Pelaksanaan program pada nantinya dijadikan sebagai media
ekstrakurikuler berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah, sehingga
penyampaian materi disampaikan di luar mata pelajaran dan dilaksanakan
selama pertemuan dengan kurikulum sebagai berikut :
1) Pengenalan
Perang Bhatarayudha
Metode
yang digunakan adalah dengan pemutaran film animasi yang mengisahkan perang
bhatarayudha. Goalnya adalah siswa memiliki gambaran tentang perang
bhatarayudha dan menangkap nilai moral di dalamnya.
2) Pengenalan
tokoh Pandhawa
Pengenalan
tokoh pandhawa mengunakan metode visualisasi tokoh Pandhawa menjadi
kartun anime yang diminati oleh anak-anak dengan menggunakan media Buku harian
Pandhawa . Anak-anak diarahkan untuk memilih tokoh favorit dan
mempelajari sifat-sifat dari tokoh tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Pada nantinya anak-anak akan mengisikan pilihannya pada Lembar
Peneladanan Tokoh Pandhawa.
3) Pengenalan
permainan wayang card
Siswa dibagikan
satu set permainan wayang card yang
terdiri dari 80 jenis kartu dan satu buah arena permainan. Goalnya adalah siswa
mampu memainkan permainan wayang card
secara baik
4) Pembelajaran
virtual wayang card game
Siswa
diajak untuk memainkan game wayang card
virtual dengan pembentukan menjadi 5 kelompok besar. Fasilitas yang
digunakan adalah laptop yang disediakan oleh panitia. Goalnya adalah sisa mampu
memainkan permainan virtual wayang card
game dengan baik
5) Kontrolling
Kontrolling
dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menangkap nilai
peneladanan Pandhawa yang dikemas dalam virtual
wayang card game. Metode yang digunakan adalah penyebaran angket
Wah ini ma mirip permainan favorit ane.. Yugi Oh...
BalasHapuskayaknya asyik yugi versi wayang... idenya keren bro.. Lanjutka..!!
Program ini dapat dijadikan investasi yang menarik untuk pembelajaran yang kreatif dan inovatif
BalasHapusidenya sip.. saran ane tambahin dunk cardnya mpek ratusan fitu biar lebih seru mainya..
BalasHapusgood job guys... :D
BalasHapusada beberapa hal yang ingin saya diskusikan:
BalasHapus1. Bukankah kisah perang Bharatayuda, atau kisah lengkapnya Mahabharata, berasal dari India? Jadi seharusnya kisah yang anda angkat ini sejatinya adalah kebudayaan India, Hindhu lebih tepatnya, dan sama sekali bukan budaya Indonesia. Begitu pula dengan cerita lain seperti Ramayana
2. Sudah banyak trading card game yang beredar saat ini, seperti Yu Gi Oh, Magic the Gathering, Vandaria Wars, dan WoW TCG. Lantas apa yang membuat game anda ini berbeda dari game-game tersebut? Sejauh ini saya masih belum melihat keunikan dari game ini, dan bagi saya game ini hanya follower yang meniru saja dan mengganti tokoh-tokohnya. Jika anda berpendapat bahwa mengangkat pewayangan adalah unsur pembedanya, maka anda harus berpikir ulang, sebab kebudayaan tersebut adalah kebudayaan India dan bukan Indonesia, dan sama sekali tidak memberikan perbedaan signifikan
3. Kenapa memilih gaya gambar manga/anime? Bukankah Indonesia memiliki gaya gambar sendiri dan gaya kartun sendiri? Jika memang ingin mengangkat kebudayaan Indonesia, seharusnya segi gambar ini juga harus diperhatikan.
Kesimpulan saya: Anda sudah melakukan kesalahan dalam mengatakan bahwa Bharatayuda adalah kebudayaan Indonesia, karena sesungguhnya itu adalah kebudayaan India. Selain itu game ini tidak lebih hanya follower, peniru, tidak memiliki ciri khas, dan tidak memiliki kelebihan dibandingkan game-game pendahulunya. Apa menariknya game ini sehingga saya harus memilihnya daripada game seperti Vandaria atau MTG yang notabene sejenis??
Semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan tim wayang card.
Terima Kasih
ea mas... ceritanya memang dr india tp yg menciptakan wayang itu orang indonesia khususnya jawatimur.....
Hapuskartu dlm bahasa jawa artinya wayang....
Halo mas Tim Programer.
BalasHapusSaya mau sidikit minta konfirmasi, apakah artwork yang anda pakai di game ini sudah minta ijin sama yang punya. Artwork wayang yang anda pakai itu karya sahabat saya, Hendranto Pratama Putra, dan karakter2 tersebut sudah ditayangkan menjadi komik diterbitkan oleh KOLONI Gramedia tahun 2011 yang lalu. Kalau faktanya ini belum ada ijin, dan asal comot sebagai artwork untuk project Anda, maka Anda sekalian bisa di-sue secara hukum atas pengambilan property komersial tanpa ijin. \
Mohon kesediannya mengkonfirmasi jawaban.
Sekian.
Halo Tim Wayang Card
BalasHapusSaya ingin meminta tanggapan sedikit mengenai ilustrasi2 yang anda pakai di game ini, mengingat ilustrasi2 tersebut adalah karya saya sendiri, dan seingat saya, saya belum pernah memberi ijin untuk penggunaan karya untuk tujuan lain seperti ini.
Jika saya yang lupa, apa benar tim anda pernah memohon persetujuan untuk menggunakan karya saya di proyek ini?
Mengingat karya saya sudah diterbitkan oleh penerbit Gramedia tahun lalu dalam cerita komik, maka saya rasa hak cipta dipegang oleh penerbit. Dan jika anda memang mengambil tanpa seijin dan sepengetahuan saya, saya rasa anda bisa diklaim untuk pencurian HAKI.
Bukannya saya tidak suka dengan proyek anda, saya sangat senang pengembangan local content seperti ini, malah idenya saya dukung, hanya saya menyayangkan penggunaan konten2 yg memiliki hak cipta tanpa seijin pemilik. Itu saja.
Mohon dengan hormat agar memberi tanggapan.
Terima kasih.
-Hendranto-
Sebelumnya terima kasih mas Hendranto telah menyampaikan ini.
HapusProgram ini tu pengembangan dari teman kami yang sudah tiada.
Kami mohon maaf sekali atas kesalahan ini.
Mhon solusinya, gimana dari mas, apakah boleh tetap pakai itu dengan ada tag line devianart nya ataukah kita benar2 harus menghapus dan buat karakter baru lagi...
Terima kasih
O iya.. kalau mas Hendranto berkenan, mohon mas kirimin alamat email atau kontak juga biar kami bisa lebih mudah menghubungi mas..
HapusTerima kasih sebelumnya..